Sabtu, 13 Oktober 2012

0 Megalodon


Megalodon (play /ˈmɛɡələdɒn/ meg-ə-lə-don; meaning "big tooth", from Greek μέγας (mega, "big") and ὀδούς (odon, "tooth")) is an extinct species ofshark that lived approximately 28 to 1.5 million years ago, during the Cenozoic Era (late Oligocene to early Pleistocene).
The taxonomic assignment of C. megalodon has been debated for nearly a century, and is still under dispute. The two major interpretations areCarcharodon megalodon (under family Lamnidae) or Carcharocles megalodon (under family Otodontidae).[1] Consequently, the scientific name of this species is commonly abbreviated C. megalodon in the literature.
C. megalodon is regarded as one of the largest and most powerful predators in vertebrate history,[2] and likely had a profound impact on the structure of marine communities.[3] Fossil remains suggest that this giant shark reached a maximum length of 15.9–20.3 metres (52–67 ft),[2] and also affirm that it had a cosmopolitan distribution.[1] Scientists suggest that C. megalodon looked like a stockier version of the great white sharkCarcharodon carcharias.
Megalodon adalah spesies ikan hiu purba raksasa yang hidup sekitar 20 hingga 1,2 juta tahun lalu. Hiu ini berukuran lebih besar dari sebuah kapal pesiar. Namanya sendiri berarti "gigi yang besar". Hewan ini termasuk jenis hiu perairan dalam yang jarang naik ke permukaan kecuali untuk mencari mangsa.
Isu yang tersebar, meski hiu ini belum pernah ditemukan dalam keadaan hidup, banyak di antara kalangan ilmuwan berpendapat bahwa hiu ini masih hidup, dan termasuk fosil hidup. Keturunan dekat hiu ini adalah hiu putih. ia adalah Raja lautan di zaman purba.

Thanks You For Visiting. . .

0 komentar:

Posting Komentar